Wednesday, April 8, 2015

Dalam Diam.

Sayat mata bertepi renung,
Menatap kosong pendamai hati.
Mengharap memiliki di suatu nanti,
Berambang sunyi di tepian sepi.

Denyut waktu tak berdetak,
Terdiam kelam dalam buaian mimpi.
Mimpi yang kosong tak bertepi,
Walau begitu akan tetap ku arungi.

Tatap mata menulis rasa,
Berharap mengerti dia di sana.
Meski tak mungkin terjadi,
Bersama sejuta impian ... ku akan terus bermimpi.

Just for you.
(.....................) .^^-

Jakarta, 22 Desember 2009
Penulis: Andria tama (crb komandan kodok)

No comments:

Post a Comment